Analisa Saham Malindo Feedmill Fundamental Valuasi & Teknikal Target 500% Harga 2500–3000 | Komunitas Saham

Denpasar, 25 Desember 2025 – Tahun 2025 menjadi periode prospektif bagi PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). Saat artikel dirilis, saham MAIN diperdagangkan di kisaran Rp 745, membuka potensi kenaikan dibanding proyeksi target. Prospek emiten didukung faktor fundamental, valuasi menarik, serta sinyal teknikal positif.

Analisis Fundamental: Faktor Pendukung Utama

  1. Penurunan Biaya Produksi
    Pelemahan harga jagung global berpotensi menekan biaya pokok produksi pakan ternak dan memperbaiki margin laba.

  2. Peningkatan Permintaan
    Harga daging sapi tinggi mendorong efek substitusi ke protein ayam, berpotensi menaikkan volume penjualan.

  3. Dukungan Makroekonomi
    Penurunan suku bunga lebih dari empat kali sepanjang tahun ini berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat.

  4. Kepercayaan Pemegang Saham Utama
    Program pembelian kembali saham oleh induk usaha serta akumulasi saham oleh pengendali mencerminkan kepercayaan internal perusahaan.

Analisis Valuasi: Saham Dihargai Murah (Undervalued) 

Berdasarkan data valuasi per Kuartal II 2025, saham MAIN menunjukkan tingkat valuasi sangat menarik dan berada di bawah rata-rata industrinya.

  1. Price to Sales Ratio (PSR) 0.14x: Rasio PSR yang sangat rendah ini mengindikasikan bahwa harga saham saat ini jauh lebih murah dibandingkan pendapatan penjualannya. Setiap satu rupiah penjualan perusahaan hanya dihargai sebesar Rp 0,14 oleh pasar, menunjukkan adanya potensi apresiasi harga yang besar.

  2. Price to Book Value Ratio (PBVR) 0.64x: Dengan PBVR di bawah 1x, saham ini diperdagangkan lebih rendah dari nilai aset bersihnya. Ini berarti investor dapat membeli perusahaan dengan "diskon" 36% dari nilai bukunya, memberikan margin of safety yang solid.

  3. Price to Cash Flow Ratio (PCFR) 2.26x: PCFR yang rendah di level 2.26x adalah sinyal kuat bahwa perusahaan mampu menghasilkan arus kas operasional yang melimpah dibandingkan harga sahamnya. Ini menunjukkan kesehatan finansial dan operasional yang baik.

  4. Metrik Lainnya: Valuasi murah ini juga didukung oleh PER (Price Earnings Ratio) yang rendah di 7.14x dan Dividend Yield yang sangat atraktif sebesar 9.15%, yang memberikan imbal hasil pasif signifikan bagi investor.

Analisis Teknikal emiten.com : Sinyal Positif dari Grafik Harga

  1. Variabel Mingguan (Weekly): Harga saham MAIN telah berhasil menembus area resistensi di kisaran Rp 1.200. Penembusan ini, yang disertai dengan volume signifikan, mengindikasikan adanya potensi kelanjutan tren naik untuk jangka menengah.

  2. Variabel Bulanan (Monthly): Tren jangka panjang menunjukkan struktur yang solid, dengan harga bertahan di atas Moving Average (MA) utamanya, menandakan ruang kenaikan lebih lanjut masih tersedia.

  3. Variabel Industri (Sektoral): Saham MAIN menunjukkan kinerja yang lebih baik (outperform) dibandingkan rata-rata industrinya, menjadikannya salah satu saham yang patut diperhatikan di sektornya.

Proyeksi Targat Harga Saham MAIN

  • Jangka Pendek: Resistensi terdekat di Rp 2.100.

  • Jangka Menengah–Panjang: Dengan saham beredar ±2,23 miliar lembar, target kapitalisasi Rp 5–6 triliun setara harga Rp 2.244–2.693 per saham.

  • Timeline: Ditargetkan tercapai Februari 2026, berpotensi lebih cepat jika faktor pendukung terus menguat.



Kesimpulan

Dengan harga saat ini di level Rp 745, saham MAIN menawarkan potensi kenaikan (upside) yang signifikan. Kombinasi dari prospek fundamental yang cerah, valuasi yang sangat murah, dan sinyal teknikal yang mendukung menyajikan sebuah skenario yang patut dipertimbangkan oleh para investor dan trader.

Penulis: Denny Huang, Founder emiten.com | Instagram: @realdennyhuang
Disponsori oleh https://tanah.com & tulisan ini oleh https://pekerja.com






Disclaimer:

Analisis ini disusun semata-mata untuk tujuan edukasi dan berbagi sudut pandang berdasarkan analisa keuangan. Seluruh pendapat yang disampaikan merupakan hasil penilaian independen dan bukan merupakan ajakan, rekomendasi, atau dorongan untuk melakukan keputusan bisnis, investasi, atau tindakan tertentu. Setiap keputusan sepenuhnya berada pada pertimbangan dan tanggung jawab masing-masing pihak.


Previous Post